Merasa
bangga jika kita dikatakan orang lain memiliki dengan tokoh yang banyak orang
idolakan. Di artikel ini akan di sajikan beberapa orang "biasa" yang
memiliki kemiripan dengan empat (4) mantan Presiden RI. H. Burhan Muluk,
seorang Budayawan yang dimiripkan dengan Mantan Presiden Alm.Suharto. Pria
asal Samarinda, Kalimantan Timur ini memiliki postur badan yang cukup
tinggi, warna kulit putih dan rambut uban yang rata menutupi kepalanya.
Beliau kerap dipanggil di acara News dot com sebagai Mantan Presiden
Republik Mimpi dengan nama Suharta. Dalam Dubbing suaranya, H.
Burhan muluk di "wakili" oleh Seniman asal Jogjakarta, Butet
Kartarahadja yang memiliki kemiripan suara dengan Mantan Presiden
Suharto.
Tokoh
yang kedua, yang di miripkan dengan beberapa masyarakat biasa adalah, MantanPresden
Habibie. Adalah Budi Setiawan, Mantan Mahasiswa UNPAD,
Bandung dianggap memiliki kemiripan postur dan wajah Mantan Presiden Habibie.
SeorangMahasiswa Pecinta Alam yang tergabung dalam Wanadri, yang
senang menirukan gaya dan bicara Sang Mantan Presiden Habibie, yang kala itu
masih menjabat Menristek era Presdien Suharto.
Tokoh
selanjutnya yang dimiripkan dengan orang biasa adalah Mantan Presiden kita yang
cukup "eksentrik, Gus Dur. Abdurahman Wahid dimiripkan oleh
seorang Pegawai Negeri Sipil Bernama Handoyo (51) Tahun. Pria asal
Nganjuk, Jawa Timur ini awalnya iseng saja mengirimkan SMS ke redaksi Metro TV
untuk Casting Republik Mimpi, setelah di casting, beliau dirasa
memiliki kemiripan dari Postur dan gaya bicaranya. Belaiu di Terima untuk
menggantikan peran tokoh Gusdur yang Eksentrik.
Tidak
kalah dengan handoyo, Sukarti, (58) tahun, pemain sinetron dan
iklan di salah TV Swasta ini, juga dianggap mirip dengan tokoh Mantan Presiden Megawati
Sukarno Putri. Berawal dari salam pembukaan di PRJ Kemayoran dan hobby
meneriakkan kata-kata"MERDEKA!", ibu yang satu ini menjadi
tenar dan disebut memiliki wajah mirip Megawati. "Merupakan anugerah dari
Tuhan karena wajah yang saya dimiliki mirip Mantan Presiden dari partai Kepala
Banteng itu" Ujarnya.
No comments:
Post a Comment