Monday, May 12, 2014

Setetes Air Hujan dan Mentari

Kala mentari berbicara pada malam,

“Aku akan pergi jika itu maumu.”

Kala mentari melihat awan datang,

“Aku akan menutupi diriku agar kau terlihat.”

Kala mentari bertemu bulan,

“Kuberikan cahayaku untukmu menemani malam.”

Di saat setetes hujan datang melampauinya.

Pelangi muncul.

Memberi tipu daya yang sebenarnya.

Mentari adalah mentari.

Tak dapatkah kau menerimanya?

No comments:

Post a Comment